KRI Nanggala 402 Sisakan Badan Kapal, Evakuasi Jadi Jalan Sulit

KRI Nanggala 402 Sisakan Badan Kapal, Evakuasi Jadi Jalan Sulit - GenPI.co JATIM
KRI Bontang 907 memantau posisi KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara pulau Bali, Bali, Jumat (30/4/2021). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.

Jatim.GenPI.co - TNI AL mengaku kesulitan untuk mengangkat badan kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam, Rabu (21/4) ke atas permukan laut. 

Sejauh alat yang tersedia hanya mampu mengangkat bagian kecil badan kapal dari kedalaman 838 meter. 

BACA JUGA: 3 Kapal Salvage Miliki China Siap Bantu Angkat KRI Nanggala 402

Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksamana Muda TNI Muhammad Ali mengatakan, untuk mengangkat badan kapal diperlukan pengait untuk diikatkan ke badan kapal selam. 

"Untuk mengangkat memang agak susah mungkin, karena untuk menempelkan pengait dengan barang yang akan diangkat itu butuh tangan (untuk mengaitkan)," ujar Ali, Selasa (4/5). 

Rencananya bila ada pengait, akan diikatkan dengan menggunakan dua skema. 

Pertama oleh para penyelam dengan menggunakan peralatan khusus yang tidak mengancam jiwanya. Kedua memakai robot khusus untuk mengaitkannya ke kapal selam.  

"Bisa penyelam, bisa robot. Kalau penyelam dia harus pakai baju khusus yang bisa sampai kedalaman segitu. Nah ini agak sulit, mungkin akan dibantu robot untuk pasang itu," terangnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya