Jatim.GenPI.co - Selama masa mudik lebaran 2021 pihak kepolisian Polda Jatim telah meminta 43.665 kendaraan untuk putar balik.
Puluhan ribu kendaraan tersebut disuruh putar balik karena tidak bisa menunjukkan surat tugas dan bebas Covid-19 seperti yang disyaratkan.
BACA JUGA: Staycation Lebaran Harga Spesial di Royal Tulip Darmo, Tertarik?
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan, pada operasi kali ini petugas tidak hanya meminta untuk memutar balik.
Tetapi juga melakukan tes secara acak terhadap pengendara yang melintas.
Selama periode 6-16 Mei 2021 sebanyak 3.197 orang telah dilakukan tes usap atau swab antigen.
"Ada 21 yang reaktif dan positif. Mereka langsung dilakukan perawatan," ujar Irjen Nico, Minggu (16/5).
Pihaknya meminta masyarakat yang melakukan perjalanan luar kota untuk melengkapi dokumen perjalanan, seperti surat jalan dari intansi dan surat bebas Covid-19.
"Kalau untuk pribadi bisa dilengkapi dengan surat keterangan dari RT/RW setempat," jelasnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran varian virus baru B1617 dari India.
Virus ini, kata dia, lebih cepat dan lebih melemahkan imun tubuh.
Kepolisian tak lelah untuk terus mengingatkan penerapan protokol kesehatan. "Semua itu juga perlu dukungan dari masyarakat dalam penerapan pelaksanaannya, agar masyarakat dapat terhindar dari virus," katanya.
Dirinya meminta kerjasama masyarakat untuk turut membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Stop Warga Surabaya, Jangan Berwisata ke Kota Batu Dulu
Pun dengan pengelola tempat wisata yang diharapkan tetap secara ketat menerapkan protokol kesehatan.
"Apabila ditemukan orang yang suhu badannya naik, supaya dilakukan tindak lanjut. Jika nanti di tes dan ternyata reaktif bisa ditindaklanjuti ke rumah sakit yang sudah dirujuk," tandasnya. (mcr12/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News