Polisi Warning Pelaku Pengeroyokan Marinir Lainnya untuk Menyerah

24 Mei 2021 16:00

Jatim.GenPI.co - Polisi menangkap empat pemuda yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan anggota TNI ALPratu Marinir JSK (28) di pintu keluar terminal Purabaya Bungurasih. Empat orang ini diduga otak pelaku pengeroyokan.

Polisi menduga masih ada pelaku lainnya yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. 

BACA JUGA: Simak, ini Kronologi Pengeroyokan Anggota TNI AL di Bungurasih

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Gatot Repli Handoko mengatakan, memburu pelaku lainnya yang juga ikut dalam pengeroyokan anggota TNI AL tersebut. 

Sedangkan Empat tersangka sudah ditangkap, yakni berinisial UNH (20) asal Trenggalek, Moch RTR (19), FCP (19), dan YMK (20) yang semuanya asal Waru, Sidoarjo. Keempatnya merupakan otak dari pengeroyokan anggota Marinir. 

"Mereka ada yang meneriaki maling dan mengeroyok,” ujar Gatot, Senin (24/5). 

Sementara pelaku lainnya yang diduga ikut terlibat diimbau untuk menyerahkan diri. "Daripada ditangkap, lebih baik menyerah," kata dia. 

Pihaknya menduga pelaku pengeroyokan ini lebih dari sepuluh orang. Kepolisian mengenakan ancaman Pasal 55 Ayat 1 KUHP terhadap pelaku pengeroyokan lainnya.

“Sisanya yang masih dikejar itu yang (Pasal) 55 (turut serta)," kata dia. 

BACA JUGA: OMG! Khofifah Dilaporkan ke Polisi Atas 2 Dugaan Pelanggaran

Sebelumnya, terjadi pengeroyokan anggota TNI AL Pratu Marinir JSK (28), di pintu keluar Terminal Purabaya Bungurasih, Sidoarjo, Minggu (23/5) dini hari. 

Korban yang terkapar kemudian dibantu oleh warga dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Ia mengalami luka di bagian kepala, pelipis mata, dan badan. (jpnn/genpi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM