Jawaban Anak Buronan Pemasok Pupuk Palsu Buat Polisi Bingung

03 Juni 2021 20:30

Jatim.GenPI.co - Kepolisian terus mengejar otak pelaku pemasok pupuk palsu yang tengah ramai sejak akhir 2020. 

Kepala Unit Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polres Tulungagung Iptu Didik Riyanto mengaku telah mengantongi nama pelaku. 

BACA JUGA: Sebidang Lahan di Kota Batu Dipasang Plang KPK

"Otak sekaligus operator lapangan yang memasok pupuk palsu telah kami identifikasi. Sekarang statusnya buron karena yang bersangkutan kabur setelah kedoknya terungkap melalui keterangan saksi," ujarnya, Rabu (2/6). 

Didik menyebut pelaku berinisial AN melarikan usai terkuaknya kasus pupuk palsu. 

Sebenarnya AN ini masih berstatus saksi. Namun, dari keterangan Didik yang bersangkutan tidak pernah datang saat dilakukan pemanggilan pemeriksaan. 

"Dua kali kami panggil untuk klarifikasi, namun tidak pernah datang," katanya.

Polisi terus bergerak untuk mencari tahu keberadaan AN. Namun sampai sekarang belum ada hasil. 

Didik mengaku telah mendatangi ke keluarga AN, tetangga sekitar, petani hingga perangkat desa tempat otak pelaku pemalsuan pupuk tinggal. Tapi belum juga diketahui keberadaannya. 

Dari penuturan perangkat desa di daerah tinggalnya, diketahui bahwa AN sudah lama tak pulang setelah kasus pupuk palsu ini terendus polisi.

Polisi juga mendatangi rumah AN hingga mendapati ada truk dan mobil pikap yang telah lama tidak dioperasikan.

Didik juga mengaku telah meminta keterangan anak AN yang masih bocah, diketahui kalau bapaknya sudah lama tidak pulang.

Diketahui, kasus peredaran pupuk palsu ini terungkap pada akhir 2020. Saat itu, petani jagung di Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, resah karena beredar pupuk bermerek Phonska palsu.

BACA JUGA: Tas Kerajinan Warga Bojonegoro Gunakan Teknik Suspeso

Pupuk yang dijual murah di tengah kelangkaan pupuk bersubsidi sangat berbeda dengan pupuk Phonska keluaran PT Petrokimia Gresik.

Pupuk palsu itu tidak memberikan dampak kesuburan tanaman, malah membuat daun jagung menguning. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM