Wong PPKM Darurat Malah Lomba Karapan Kelinci, Begini Jadinya

05 Juli 2021 10:00

Jatim.GenPI.co - Warga Desa Jeruk Porot Sampang nekat mengadakan lomba karapan kelinci di tengah masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Polres Sampang pun lagsung membubarkannya. "Penertiban kami lakukan," ujar Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto, Minggu (4/7). 

BACA JUGA: Pemkab Sidoarjo Siap Jalankan PPKM Darurat Dengan Kearifan Lokal

PPKM Darurat benar-benar melakukan pengetatan terhadap aktivitas warga. 

Pemerintah dan aparat gabungan tak memberi ruang bagi masyarakat untuk berkerumun, demi menekan angka penyebaran Covid-19. 

Kepolisian langsung bergerak setelah mendapatkan informasi adanya lomba karapan kelinci. Sudaryanto menurunkan tim intelkan setelah mendapat leluhan masyarakat yang merasa resah dengan kegiatan tersebut. 

Banyak warga yang datang ke perlombaan tersebut tanpa memakai masker. "Kami akhirnya membubarkan kegiatan itu karena tidak menerapkan protokol kesehatan dan melanggar kebijakan PPKM darurat," kata dia. 

Petugas hanya membubarkan peserta dan penonton lomba. Polres Sampang tidak sampai mengamankan pihak penyelenggara serta barang bukti apapun.

BACA JUGA: Bupati Jember Tak Main-main, Nongkrong dan Berkerumun, Bubar!

Sudaryanto mengaku masih sebatas memberikan teguran dan peringatan terkait PPKM Darurat. 

"Kerumunan massa merupakan pelanggaran prokes karena tidak menjaga jarak dan tidak memakai masker, apalagi bisa mengundang datangnya warga dari luar daerah," ucap AKP Sudaryanto. (jpnn/genpi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM