Nah lho, Polisi Tambah Pasukan Usai Kerusuhan di Surabaya

12 Juli 2021 13:30

Jatim.GenPI.co - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum mempertimbangkan menambah jumlah pasukan untuk melakukan operasi yustisi di wilayah. 

Penebalan ini dilakukan setelah timbulnya kericuhan saat penertiban salah satu warung yang melanggar aturan PPKM Darurat di kawasan Bulak Banteng.

BACA JUGA: Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tangkap Seorang Pemilik Warung 

"Operasi yustisi PPKM darurat tetap akan kami gelar rutin, tentunya dengan penguatan personel," ujarnya, Minggu (11/7). 

Ganis menyayangkan kerusuhan yang terjadi tersebut. Menurutnya, kejadian seperti itu tidak perlu terjadi di tengah situasi Covid-19 yang terus meningkat tajam. 

"Kegiatan operasi yustisi ini tentunya demi keselamatan dan kesehatan masyarakat. PPKM darurat tujuannya memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19," kata dia. 

Penambahan personel seharusnya tidak perlu dilakukan bila masyarakat patuh aturan PPKM Darurat. 

"Kita tahu seluruh rumah sakit saat ini sudah penuh. Ketersediaan obat-obatan dan oksigen juga terbatas, karenanya saya imbau masyarakat patuh," tegasnya. 

Sebelumnya, pada Sabtu (10/7) malam terjadi penolakan penertiban salah satu warung yang berujung pada kericuhan. 

Pemilik warungn melakukan perlawanan yang membuat massa dari kalangan warga sekitar terprovokasi, sehingga ikut-ikutan melawan petugas. 

BACA JUGA: Kabar Duka, Sekda Kota Madiun Wafat saat Dirawat Karena Covid-19

Karena kejadian tersebut, mobil polisi mengalami pecah kaca pada bagian belakang. Kepolisian telah mengamankan pemilik warung berinisial E. 

"Saya berharap masyarakat patuh terhadap aturan PPKM darurat, sehingga jumlah personel untuk kegiatan operasi yustisi PPKM darurat yang kami gelar setiap malam tidak perlu ditambah," katanya. (ant) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM