Wow! Angka Perceraian di Surabaya Turun

02 Agustus 2021 16:00

Jatim.GenPI.co - Angka perceraian di Kota Surabaya dari Januari-Juli 2019 hingga 2021 mengalami laju yang fluktuatif.

Pada Januari-Juli 2019 angka kasus cerai talak dan cerai gugat mencapai 3.612 perkara.

BACA JUGA: 3 Pria di Jember Ini Hanya Bisa Tertunduk Setelah Videonya Viral

Lalu pada Januari-Juli 2020 jumlah total perceraian sebanyak 3.621 kasus dan pada tahun 2021, di rentang Januari-Juli jumlah perkara yang masuk sebanyak 3.487 kasus.

"Jadi kesimpulan sementara sampai Juli ini, karena kan belum (satu) tahunan ya, ada penurunan kurang lebih 200 perkara," kata Panitera Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Abdus Syakur saat dihubungi GenPI.co, Senin (2/8).

Syukur menyebut, ada kenaikan perkara perceraian yang masuk di tahun 2019-2020, khusus bulan Juli meski jumlahnya tak banyak

"Tapi perbandingan 2019 ke 2020 itu ada peningkatan kalau yang Juli, tapi 9 perkara," terangnya

Kemudian ketika dilihat dari perkara bulanan yang masuk pada masa sebelum pandemi bisa mencapai 800 perkara per bulannya.

"Setelah adanya pandemi itu mulai ada penurunan, terkadang sampai di bawah 500 perkara," lanjutnya.

BACA JUGA: ETLE Terpasang, Puluhan Kendaraan Melanggar

Ia menjelaskan, penurunan kasus tidak bisa diprediksi bersumber dari mana, termasuk pada penerapan kebijakan pembatasan. Hal itu dikatakannya tak bisa jadi acuan penurunan perkara perceraian yang masuk ke Pengadilan Agama (PA) Kota Surabaya.

"Apa lagi di tahun 2021, selain ada PSBB juga ada PPKM makin turun. Faktor penurunan itu satu apakah jam layanan itu dikurangi, atau mohon maaf karena masyarakat dengan kondisi yang seperti saat ini, apakah menerima atau bagaiman itu kurang tahu, masalah rumah tangga loh ya," pungkasnya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM