Pengamat Sebut Covid-19 Jadi Sandungan Ekonomi Jatim

Pengamat Sebut Covid-19 Jadi Sandungan Ekonomi Jatim - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Ekonomi. (foto: GenPI.co)

GenPI.co Jatim - Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur diproyeksikan tumbuh sekotar 5-5,8 persen pada 2022 ini. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Jawa Timur, Budi Hanoto.

Menanggapi kabar ini, pengaman ekonomi Universitas Airlangga (Unair), Gigih Prihantono menyebut, proyeksi tersebut dirasa sulit terjadi lantaran masih dibayangi pandemi Covid-19.

Bahkan dirinya menyebut jika pandemi Covid-19 menjadi faktor utama yang bisa menghambat proyeksi tersebut.

BACA JUGA:  Berkah Libur Tahun Baru Bagi Hotel di Kota Batu, Hamdalah!

"Kita masih dibayangi ketidak pastian pandemi covid ini kapan berakhir," kata Gigih, Minggu (2/1).

Oleh karena itu dirinya menerangkan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi harus memperhatikan sisi percepatan menurunkan angka pandemi Covid-19. Salah satunya dengan vaksinasi kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Penumpang Kereta Api Pasti Senang

"Kan kita sudah dikisaran kalau skala nasional 71 juta. Nah ini percepatannya mulai melambat, di Jatim juga mulai melambat. Nah itu kan jadi masalah," terangnya.

"Kita masih nunggu 1-2 minggu lagi apakah akan terjadi ledakan kasus covid. Taruhlah kalau itu memang betul, maka akan banyak hal yang perlu diperhatikan oleh pemprov Jatim dan pemerintah secara keseluruhan, termasuk BI (Bank Indonesia)," imbuhnya.

BACA JUGA:  Semakin Berkibar, PT INKA Ekspor Gerbong Barang ke Selandia Baru

Kemudian, hal yang harus diperhatikan adalah soal kinerja invetasi, yakni eksport dan import masih berada di kisaranan angka 1-2 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya