Kenaikan Tarif Cukai Ditolak Habis, Akrindo Sindir Rokok Ilegal

Kenaikan Tarif Cukai Ditolak Habis, Akrindo Sindir Rokok Ilegal - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Seorang pekerja mengangkut tembakau Virginia VO yang baru dipanen di sentra tembakau di Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro. (ANTARA/Slamet Agus Sudarmojo)

Jatim.GenPI.co - Rencana kenaikan cukai rokok dinilai mengancam keberlangsungan pedagang dan koperasi ritel.  

Ketua Asosiasi Koperasi Ritel Indonesia (Akrindo) Sriyadi Purnomo menyebutkan, ada banyak dampak yang ditimbulkan dari kenaikan cukai rokoi tersebut.

BACA JUGA: Intip Peluang Usaha Melalui Budi Daya Maggot di Tengah Pandemi 

"Ketika tarif cukai rokok naik, konsumen akan memilih rokok berdasarkan pertimbangan harga," ujarnya, Senin (23/8). 

BACA JUGA:  Maskot Tanggapi Wacana Naiknya Cukai, Jangan Bunuh Pedagang kecil

Beralihnya konsumen ini juga akan membawa dampak pada maraknya kemunculan rokok ilegal. Sebab, harganya yang lebih murah. 

Otomatis, itu juga akan berdampak pada konsumen ritel yang beralih. Akibatnya omzet juga ikut berkurang. 

BACA JUGA:  Bea Cukai Juanda Gagalkan Pengiriman Benih Lobster, Senilai Rp 8M

Sriyadi berharap, pemerintah mempertimbangkan matang rencana kenaikan cukai rokok tersebut. 

Karena, menurutnya, selain pengusaha ritel dampat kenaikann cukai akan berimbas pada pekerja tembakau. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya