
GenPI.co Jatim - Curriculum vitae (CV) menjadi bagian penting saat mengajukan lamaran pekerjaan. Pun saat meniti karir atau mencari beasiswa di luar negeri.
Salah satu caranya bisa melalui software atau program yang memiliki fungsi skrining, yakni CV ATS (curriculum vitae applicant system program).
Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Unair berkerja sama dengan Wall Street English membagikan tips sukses lolos CV ATS.
BACA JUGA: Tips Anak Ikut Vaksinasi Covid-19 ala Dosen UB Malang
Ryan Blasczyk, slah satu mentor di Wall Street English mengatakan, CV ATS ini merupakan dokumen probadi yang dapat menggambarkan kualitas sang pelamar.
“Akan tetapi CV ATS di tiap daerah sangatlah berbeda, karena bergantung akan negara, maupun perusahaan yang dituju,” ujarnya mengutip dari laman resmi Unair, Jumat (7/1).
BACA JUGA: Tips Mencegah Anak dari Kekerasan Seksual, Simak Kata Ahli
Menurut Ryan, yang perlu diperhatikan dalam mengisi CV ATS yakni harus sesuai dengan skill maupun latar belakang pendidikan.
Seseorang yang akan memasukkan aplikasi pekerja tertentu yang tidak sesuai dengan latar belakang skill maupun pendidikan sulit untuk lolos.
BACA JUGA: Tips Merawat Salvator dari Komunitas Surabaya Salvator Community
“Semisal kalian ingin menjadi dokter, tapi kalian lulusan sarjana pendidikan, maka secara otomatis kalian tidak diterima karena mendaftar pada kualifikasi yang tidak sesuai dengan latar belakang kalian,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News