Pengin Dapat Beasiswa Kuliah di Luar Negeri? Berikut Tipsnya

Pengin Dapat Beasiswa Kuliah di Luar Negeri? Berikut Tipsnya - GenPI.co JATIM
Dosen Hubungan Internasional Universitas Brawijaya (HI UB) Pantri Muthriana Erza Killian (Humas FISIP)

“Adakah data dan utamanya bisa diakses datanya. Dan tentu yang terakhir adalah soal pendanaan penelitian,” tuturnya.

Community, kata Erza harus diperhatikan komunitas peneliti siapa yang ingin diajak berdialog dan keahlian apa yang akan dibangun.

Setelah itu beres, kemudian memilih negara dan kampus tujuan. Erza menyampaikan ada empat hal yang harus diperhatikan yaitu sistem pendidikan, pendukung, jaringan alumni dan alasan pragmatis.

BACA JUGA:  Ribuan Anak Mendaftar Beasiswa Penghafal Kitab Suci Surabaya

Pada sistem pendidikan, Erza meyarankan sebelum mendaftar beasiswa harus paham lebih dulu berapa lama durasi kuliahnya.

“Seperti saya dulu saat magister ada pilihan di Australia atau Inggris. Tapi saya pilih Australia karena durasinya lebih lama karena dulu saya ingin studi lebih lama di luar negeri, termasuk sistem pembimbingan seperti apa harus diperhatikan,” katanya.

BACA JUGA:  Beasiswa Penghafal Kitab Suci Ditambah, Armuji: Ayo Lebih Giat!

Lalu untuk support system atau sistem pendukung, Erza menyebut pendaftar beasiswa juga harus memperhatikan bagaimana gaya hidup di negara yang dituju dan juga dukungan kampus untuk mahasiswa internasional.

Erza mengungkapkan, untuk alasan pragmatis, ada tiga hal yang juga harus diperhatikan. Pertama, nilai TOEFL/IELTS, kemudian biaya hidup, dan terakhir aksesibilitas di negara atau kampus tersebut.

BACA JUGA:  Beasiswa SMA/SMK Surabaya Belum Diberikan, Pemkot: Masih Dihitung

Terakhir yang perlu diperhatikan juga yakni memilih beasiswa. Ezra mengungkapkan ada empat hal yang harus diperhatikan dalam memilih beasiswa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya