Peneliti Ungkap Kondisi Otak Manusia Saat Fase Kematian, Simak!

Peneliti Ungkap Kondisi Otak Manusia Saat Fase Kematian, Simak! - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Pasien di rumah sakit. (Foto: Envato/RK1979).

GenPI.co Jatim - Manusia akan melalui beberapa proses turunnya kesadaran menjelang kematian, dimana sudah dalam posisi tidak sadar.

Saat terjadi kondisi seperti itu, pasien tak akan mampu mengakses memori yang terekam pada ingatannya.

Lantas bagaimana dengan hasil penelitian perekaman otak manusia jelang kematian yang dilakukan oleh University of Tartu Estonia oleh Dr Raul Vicente?

BACA JUGA:  Posisi Berhubungan Ranjang Saat Hamil, Dijamin Tetap Nikmat

Penelitian itu menggunakan alat bernama continous electroencephalography (EEG) kepada pasien berusia 87 tahun yang merupakan pengidap epilepsi.

EEG merupakan alat yang mampu mendeteksi aktivitas gelombang listrik pada otak melalui graph atau gambar.

BACA JUGA:  Rekomendasi Menu Berbuka Puasa yang Ramah Bagi Penderita Diabetes

Spesialis neurologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Dr Kurnia Kusumastuti, Sp.S(K) menyebut, penelitian perekamanan otak manusia itu dilakukan kepada pasien yang mati secara tiba-tiba.

Kesadaran dari pasien tersebut mengalami penurunan yang sangat drastis.

BACA JUGA:  Bukan Memperbesar, Dokter Boyke Buka Rahasia Alat Pria Bikin Puas

Ketika proses perekaman dengan EEG, pasien pengidap epilepsi itu mengalami serangan jantung.

"Tidak ada darah yang mengalir ke otak. Sehingga tidak ada step-step jelang kematiannya," kata Kurnia, Minggu (3/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya