Dosen UMM Beri Tips Menu Berbuka dan Sahur agar Puasa Lancar

Dosen UMM Beri Tips Menu Berbuka dan Sahur agar Puasa Lancar - GenPI.co JATIM
dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dr Khanza Zatalini (M. Ubaidillah/genpi.cojatim)

Karbohidrat simpleks sangat mudah diserap oleh tubuh. Namun karena tidak ada aktivitas pengeluaran energi yang berat di malam hari, maka glukosa dalam makanan tidak diolah menjadi energi.

"Glukosa yang masuk ke dalam tubuh akan menumpuk di pembuluh darah dan meningkatkan kadar gula dalam darah. Jika asupan gula darah meningkat, maka akan menimbulkan penumpukan lemak,” lanjutnya.

Agar nutrisi tetap seimbang saat Ramadan, Acha menyarankan untuk memperhatikan asupan nutrisi saat sahur maupun berbuka.

BACA JUGA:  Jadwal Buka Puasa Surabaya dan 8 Daerah Lain di Jatim

Saat sahur sebaiknya mengonsumsi makanan yang lama dicerna oleh tubuh, seperti karbohidrat kompleks.

Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, di antarnya kentang, pisang, beras merah, ubi-ubian serta sayur-sayuran.

BACA JUGA:  Resep Es Campur Panacotta, Segar untuk Berbuka Puasa

Tak hanya itu saja, tubuh juga membutuhkan asupan makanan tinggi protein yang dapat membuat kenyang lebih lama seperti tempe, tahu, daging ayam maupun ikan.

"Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan air," katanya.

BACA JUGA:  Puasa Tak Membuat Organ Sensitif Pria Loyo, Kata Dokter Boyke

Disarankan agar masyarakat menghindari konsumsi teh atau kopi saat sahur. Hal ini dikarenakan kedua minuman tersebut bersifat diuretik atau memicu keinginan untuk buang air secara terus menerus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya