
1. Memicu obesitas, diabetes, dan GERD
Dokter Wardah menyebut, orang begadang sering kali ditemani dengan makanan berat. Hal tersebut membuat kerja pencernaan yang harusnya istirahat tetap bekerja.
Kebiasaan tersebut dpat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, diabetes, dan GERD.
“Sekarang itu banyak anak muda yang terkena GERD (asam lambung meningkat, red). Salah satunya, disebabkan oleh begadang,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Unair tersebut.
2. Menurunkan produktivitas kerja
BACA JUGA: Melegakan, GERD dan Maag Bisa Disembuhkan, asal
Begadang mengubah jam tidur. Orang yang biasanya terjaga pada sat malam akan mengantuk sewaktu pagi. Tentu itu akan memengaruhi kinerja di pagi hari.
“Kalau kinerjanya menurun, akhirnya dia akan punya kebiasaan minum kopi. Kopi tentu saja dengan segala plus minus-nya, kalau dalam jumlah yang banyak akan berefek meningkatkan tensi dan penyakit jantung,” jelasnya.
3. Depresi hingga kematian mendadak
BACA JUGA: Manfaat Senam Penderita Stroke, Cepat Bantu Pemulihan
Orang begadang cenderung mengisi waktu maam hari dengan berbagai aktivitas, mulai dari bekerja, belajar, olahraga, atau hanya sekadar menonton dan bermain.
Kondisi tersebut membuat hormon kortisol yang seharusnya rendah pada malam hari secara otomatis meningkat.
BACA JUGA: 8 Gejala Hipertensi, Ketahui Dulu Sebelum Semakin Parah
“Orang yang kortisolnya tinggi akan mudah stres dan depresi. Keesokan paginya dia baper. Mudah marah, mood-nya ga stabil. Apalagi dia main game online ya, menang jadi lebih excited. Kalah pun dia marah,” ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News