4 Tips Mengolah Daging Kurban Menurut Dosen Gizi Unusa

4 Tips Mengolah Daging Kurban Menurut Dosen Gizi Unusa - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Petugas di PD RPH Pegirian Kota Surabaya tengah melaksanakan pengulitan hewan kurban. Foto: GenPI/Ananto Pradana.

GenPI.co Jatim - Mengolah daging kurban dalam rangka Hari Raya Iduladha di tengah wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) seperti saat ini praktis membuat banyak orang was-was. Pasalnya mereka ragu dan takut, virus tersebut bisa masuk ke dalam tubuh dan tertular.

Waspada dengan ancaman virus penyebab wabah PMK pada hewan ternak memang sah saja, namun jangan sampai takut untuk mengonsumsinya, sebab ada tips mengolah daging hewan kurban dari Dosen Gizi Unusa.

Dosen Gizi Unusa Rizki Nurmalya Kardina membagikan tips mengolah daging hewan kurban.

BACA JUGA:  Komunitas Buangdisini Semakin Gencar Bersihkan Sampah di Malang

Pertama daging hewan kurban harus segar, tidak pucat. Biasanya warna daging hewan yang berusia lebih tua akan lebih gelap warnanya.

Kedua, tekstur daging yang kenyal dan cepat kembali pada posisi semula pada saat ditekan dengan jari.

BACA JUGA:  Duarr! Petasan Meledak di Mojokerto, Rumah Porak-poranda

"Jika ditekan tidak kembali pada kondisi semula maka bisa dikatakan kualitasnya mulai menurun," katanya dalam keterangan tertulis Unusa, Minggu (10/7).

Ketiga, aroma dagingnya khas sapi bukan yang beraroma amis

BACA JUGA:  Kasus Aktif Covid-19 di Kota Malang Naik, Dinkes Kasih Penjelasan

Keempat, pilih daging yang tidak berair, daging yang bagus kesat dan tidak mengeluarkan air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya