Kasus Aktif Covid-19 di Kota Malang Naik, Dinkes Kasih Penjelasan

Kasus Aktif Covid-19 di Kota Malang Naik, Dinkes Kasih Penjelasan - GenPI.co JATIM
Ilustrasi virus Covid-19. Foto: Envato Elements.

GenPI.co Jatim - Kabar kurang sedap datang dari perkembangan kasus aktif Covid-19 di Kota Malang.

Berdasarkan data Pemerintah Kota Malang hingga Kamis (7/7) ada 34 kasus aktif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, mayoritas kasus aktif tersebut terjadi pada warga yang tidak berdomisili di wilayah setempat.

BACA JUGA:  Gempa Malang Terasa Hingga Blitar, BPBD Beri Laporan Terkini

Artinya, mereka ini hanya tercatat sebagai warga Kota Malang namun sudah merantau ke tempat lain.

“Iya kasus naik, tampak secara kumulatif. Sebenarnya banyak yang domisilinya tidak di Malang tapi data kasusnya dimasukkan di sini,” ujar dr Husnul saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Sabtu (9/7).

BACA JUGA:  Pesona Bidadari Malang Aduhai, Kecantikannya Bius Penggemar

Dia menyebut hal itu terjadi karena laboratorium tempat swab tes terhubung dengan sistem New All Record (NAR).

Sistem tersebut mencatat setiap ada temuan kasus positif Covid-19 datanya selalu dimasukkan sesuai KTP pasien. Akibat naiknya kasus ini Kota Malang menjadi salah satu wilayah yang memiliki kasus tertinggi ketiga di Jawa Timur.

BACA JUGA:  Stok Kambing Kurban di Malang Menipis, Pedagang Beber Penyebabnya

"Pasahal kami sudah meminta kepada pihak terkait untuk memasukkan pasien berdasarkan daerah domisili mereka," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya