
Cara kerja dari obat ini yakni dapat mengurangi kadar asam empedu. Tubuh membutuhkan asam empedu dengan mengurai kolesterol LDL.
Obat ini punya efek samping, di antaranya, konstipasi, perut kembung, rasa mual, rasa ingin buang angin, hingga heartburn atau sensasi terbakar pada dada. Tetap tanyakan ke dokter bila ingin mengonsumsi obat ini.
3. Niacin
Niacin merupakan vitamin B yang dapat mengikat kadar lipoprotein di dalam tubuh. Obat ini dapat mengikat jumlah HDL did alam tubuh dan menurunkan kadar LDL serta trigliserida.
BACA JUGA: Manfaat Ketumbar Luar Biasa, Bye Kolesterol!
Seperti obat kolesterol sebelumnya, juga ada efek sampingnya, seperti bercak kemerahan di wajah dan di leher, gatal-gatal, sakit perut, hingga kadar gula darah meningkat. Karena itu perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
4. Fibrate
Golongan obat ini dapat menurunkan kadar trgiliserida di dalam darah. Selain meningkatkan kadar HDL di dalam tubuh.
BACA JUGA: Suplemen Penurun Kolesterol, Konsumsi Setelah Makan Daging
Sama dengan obat yang lain, ada efek samping yaitu menyebabkan mual, sakit perut, sakit kepala dan pusing.
5. Cholesterol absorption inhibitor
Cara kerja dari obat ini dengan mencegah kolesterol agar tidak diserap oleh usus. Golongan obat ini juga efektif menurunkan kadar LDL di dalam tubuh.
BACA JUGA: Pakar Pangan Unej Beri Tips Olah Daging Kurban, Kolesterol Ambrol
Penggunaan obat ini juga dapat menimbulkan efek samping seperti efek samping berupa sakit perut, rasa lelah, dan otot terasa nyeri. Karena itu konsultasikan dengan dokter. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News