Pakar Kulit UB Malang Beberkan Gejala Monkeypox, Waspada!

Pakar Kulit UB Malang Beberkan Gejala Monkeypox, Waspada! - GenPI.co JATIM
Ilustrasi cacar monyet. Foto: Envato Elements/ furmanphoto.

Selain itu, yakni ruam atau lesi pada kulit ini akan berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar atau maculopapular, lepuh yang berisi cairan bening atau nanah, lalu mengeras atau keropeng hingga akhirnya rontok.

Gejala cacar monyet akan berlangsung selama 2−4 minggu sampai periode lesi/ruam kulit tersebut menghilang.

Menurutnya, penularan virus monkeypox terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan hewan, manusia, atau bahan yang terjangkit atau terkontaminasi virus.

BACA JUGA:  Dokter Ratna Bagikan Tips Mencegah Cacar Monyet

Selanjutnya, virus masuk ke dalam tubuh melalui mikrolesi pada kulit atau luka yang sangat kecil, saluran pernapasan, atau selaput lendir seperti mata, hidung, atau mulut.

"Sedangkan penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan atau cakaran, kontak langsung dengan cairan tubuh atau material dari lesi (seperti darah, red), atau kontak tidak langsung, seperti melalui alas yang terkontaminasi," imbuhnya.

BACA JUGA:  Kenali Gejala Cacar Monyet, Dokter RS UMM Beri Tips Mencegahnya

Sementara itu, untuk penularan antar manusia, diperkirakan terjadi terutama melalui droplet melalui pernapasan. Percikan droplet ini tidak dapat bertahan lama dan terbang jauh, maka diperlukan kontak tatap muka yang lama.

"Metode penularan dari manusia ke manusia lainnya termasuk kontak langsung dengan cairan tubuh atau material dari lesi, dan kontak tidak langsung dengan material lesi, seperti melalui pakaian atau linen yang terkontaminasi”, tandasnya. (*)

BACA JUGA:  Waspada Cacar Monyet, Pakar Unair Beberkan Ciri-Cirinya

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya