3 Cara Mudah Jaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kampus, Kata Pakar Unair

3 Cara Mudah Jaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kampus, Kata Pakar Unair - GenPI.co JATIM
Pakar Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Atika Dian Ariana S.Psi., M.Sc. (ANTARA/HO-Humas Unair)

GenPI.co Jatim - Menjaga dan memberikan dukungan psikologis terhadap kesehatan mental sangat penting, salah satunya mencegah bunuh diri yang saat ini sedang marak dilingkungan kampus dan sekolah.

Pakar sekaligus dosen Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Atika Dian Ariana S.Psi., M.Sc., menjelaskan tiga cara mudah untuk menjaga kesehatan mental di lingkungan kampus.

Ketiga cara itu adalah memperhatikan atau mengamati (look), mendengarkan (listen), dan mendampingi (link).

BACA JUGA:  3 Manfaat Air Beras untuk Wajah, Menakjubkan!

"Ada beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan kepada dia, misalnya ketika menangis kita ambilkan. Itu adalah langkah pertama dulu. Jadi, kalau ada orang menangis jangan ditanya dulu. Perhatikan kebutuhan paling dasar yang bisa kita bantu," kata Anita.

Menurutnya, cara pertama itu merupakan langkah awal pertolongan bagi orang awam.

Kemudian cara kedua mendengarkan, kamu bisa cerita-cerita dari teman. Namun tidak boleh ada pemaksaan sehingga membuat tidak nyaman.

"Terakhir link, yaitu menghubungkan pihak-pihak tertentu untuk bisa membantu teman tersebut," jelasnya.

Anita juga menjelaskan, menghubungkan ke pihak-pihak tertentu tidak harus profesional.

BACA JUGA:  3 Mengenali Kesehatan Mental, Dosen Unair Ajak Lebih Peka

"Bisa ke info layanan kesehatan mental atau ke help center Unair (apabila di Unair, red)," ungkapnya.

Hal yang tak kalah pentingnya untuk mendukung psikologi teman yang sedang jatuh, di antaranya jauhkan respons yang bersifat judgemental atau menghakimi.

Alih-alih menghakimi, Anita lebih menyarankan banyak mengeluarkan kata-kata pemberi semangat ketika psikologi sedang jatuh.

BACA JUGA:  Rekomendasi Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Surabaya, Cek Daftarnya

"Contohnya dengan kata-kata seperti aku paham itu berat buat kamu," katanya.

Namun apabila kamu tidak bisa memberikan dukungan berupa kata-kata, mendengarkan juga bisa membuat kesehatan mental seseorang bisa lebih baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya