
Selain ECONYL, Gucci juga mulai menggunakan kapas organik dan bahan berbasis nabati lainnya dalam beberapa koleksinya. Kapas organik diproduksi tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia berbahaya.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Gucci untuk mempromosikan pertanian yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan kapas konvensional.
Melalui penggunaan bahan daur ulang ini, Gucci berusaha mengurangi ketergantungan pada bahan mentah baru dan berkontribusi dalam mengurangi limbah plastik di lingkungan.
BACA JUGA: Tips Memilih Baju Koko untuk Lebaran, Yuk, Dicatat!
2. Konsep Ekonomi Sirkular dan Perpanjangan Siklus Hidup Produk
Gucci juga berkomitmen untuk mengadopsi konsep ekonomi sirkular dalam sistem produksi mereka. Tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan limbah dengan memperpanjang siklus hidup produk.
BACA JUGA: Tips Olahraga Ringan Buat Pekerja Kantoran, Silakan Coba
Melalui program Gucci Equilibrium, Gucci ini mempromosikan daur ulang dan upcycling produk yang sudah ada untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Sebagai bagian dari upaya ini, Gucci meluncurkan beberapa program untuk mendaur ulang sisa-sisa kain yang dihasilkan dari produksi sebelumnya. Kain-kain ini kemudian diolah menjadi bahan untuk koleksi baru.
BACA JUGA: Tips Terhindar Depresi Pada Lansia, Psikiter: Hanya Ingin Dianggap Ada
Langkah ini tentu tidak hanya mengurangi dampak lingkungan saja. Tetapi, langkah ini juga menunjukkan inovasi Gucci dalam memanfaatkan sumber daya yang sudah ada secara efisien.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News