Kemudian cobalah melibatkan anak dalam membuat aturan dalam keluarga. Daripada mengancamnya saat melakukan kesalahan.
Bisa juga dengan menjelaskan knsekuensi dari perbuatan yang mereka lakukan.
“Idealnya, konsekuensi harus segera mengikuti tindakan dan relevan dengan perilaku. Misalnya, meminta anak untuk membereskan kekacauan yang telah mereka perbuat,” ungkapnya.
BACA JUGA: 3 Cara Mudah Kenalkan Seni Pada Anak, Apa Saja?
Untuk yang sudah besar, menerapkan time out, baik pada orang tua maupun anak dinilai lebih efektif.
“Bagi anak-anak, menghabiskan waktu sendiri sebelum perilaku mereka menjadi lebih tidak terkendali bisa menjadi kesempatan berharga untuk refleksi diri,” jelasnya.
BACA JUGA: Membujuk Anak Tidur Siang Ternyata Mudah, Simak Ya Bunda
Dengan bertambahnya usia pada anak, bimbingan disiplin yang ebrmanfaat akan membuatnya bisa belajar membawa diri ke kamar saat mereka mulai kehilangan kendali.
“Namun, hati-hati menerapkan ini (time out) ketika anak masih kecil karena mereka mungkin akan mempersepsikannya sebagai hukuman,” lanjut Dr. Ike.
BACA JUGA: Saran Penting Komnas PA Dapat Selamatkan Anak-anak Jawa Timur
Cara ini juga bermanfaat untuk orang tua. Setidaknya bisa menenangkan diri dan menjadi sarana melepas diri dari situasi stres.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News