Legislator Surabaya Beber Fakta Mengejutkan Kematian Gajah Dumbo

Legislator Surabaya Beber Fakta Mengejutkan Kematian Gajah Dumbo - GenPI.co JATIM
Dokumentasi - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat itu mengunjungi bayi gajah Sumatera yang baru lahir di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (30/7/2019). Risma menamai bayi gajah itu "Dumbo". (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

GenPI.co Jatim - Meninggalnya anak gajah bernama Dumbo menyita perhatian banyak orang.

"Kami sangat menyesalkan ada satwa yang menjadi korban lagi di KBS mengingat sudah pernah terjadi terhadap satwa yang harusnya dilindungi," kata anggota Komisi B DPRD Surabaya Alfian Limardi, Senin (20/12).

Alfian Limardi menyinggung tentang manajemen Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS).

BACA JUGA:  Kabar Duka dari KBS Surabaya, Anak Gajah Bernama Dumbo Mati

Dia meminta menajemen KBS Surabaya untuk berbenah dan memperbaiki diri.

Alfian menduga ada kelalaian pada kematian anak gajah Dumbo. Informasi yang diterimanya, Dumbo sejak sakit hingga mati manajemen tidak berkoordimasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim.

BACA JUGA:  Gajah Bolong Bojonegoro, Dua Kisah Dibalik Penamaannya

"Kami akan memanggil manajemen PDTS KBS supaya fakta kematian Dumbo terbuka lebar. Kalau terbukti melakukan kelalaian sudah selayaknya mendapatkan sanksi, supaya menjadi pelajaran agar tidak terulang lagi," kata dia.

Dirut PDTS KBS Khoirul Anwar sebelumnya membenarkan tentang kematian anak gajah di KBS, Namun, dia enggan menjelaskan alasan anak gajah tersebut mati.

BACA JUGA:  Weekend Belum Ada Rencana Pelesir? Coba Ke Gunung Gajah Ponorogo

"Iya mas, tepatnya kita tunggu hasil outopsi dan laboratorium. Nanti kita rilis," kata Dirut PDTS KBS Khoirul Anwar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya