GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Sebanyak lima ibu melahirkan di pengungsian erupsi Gunung Semeru. Para ibu itu dikabarkan dalam kondisi sehat setelah proses persalinan.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, hampir seluruh ibu yang melahirkan terpaksa menjalani operasi sesar.
Prosedur melahirkan secara sesar ini karena usia kandungan belum mencapai hari perkiraan lahir (HPL) bayi.
BACA JUGA: Para Ahli Umumkan Penyebab Kematian Gajah Dumbo KBS
"Hampir semua operasi, mungkin karena stress, ketakutan atau bahkan trauma akibat erupsi Gunung Semeru," ungkapnya saat ditemui di Rumah Tunggu Ibu Melahirkan, Desa Pasirian, Senin (20/12).
Budhe Indah, sapaan akrabnya, menyebut masih ada 14 calon ibu yang diperkirakan akan melahirkan pada waktu dekat.
BACA JUGA: Resmikan Nama Jalan di Kabupaten Malang, Puan: Suatu Penghormatan
Sebagai persiapan, pihaknya sudah meminta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang untuk menyiapkan tempat yang nyaman bagi para ibu dan bayi pasca proses lahiran.
Selain itu, Indah juga meminta tenaga kesehatan juga membantu menghilangkan trauma pada ibu bayi dan memantau kondisi ibu dan bayi pasca lahiran.
BACA JUGA: DPRD Surabaya Ingatkan Disparpora Soal Beasiswa
"Tetap pada pantauan medis, para bidan menjaga supaya sang ibu traumanya hilang, biar asinya lancar," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
