
GenPI.co Jatim - Tunjungan Romansa buka sejak tanggal 21 Oktober 2021 atau sudah satu bulan. Sejumlah catatan diberikan oleh DPRD Kota Surabaya.
DPRD Kota Surabaya, menyoroti pelibatan UMKM yang diminta lebih masif. Tak hanya itu, penerapan inovasi untuk meningkatkan kedatangan masyarakat terus dilakukan.
Harapkannya Tunjungan Romansa bisa menjadi modal bagi Kota Surabaya mempercepat akselerasi ekonomi.
BACA JUGA: Vaksin Anak 6-11 Tahun Mulai, Pemkot Malang Jamin Stok Aman
"Beberapa catatan (kami berikan), tentunya kami melihat pelibatan UMKM itu tentunya harus lebih baik dari pada saat ini, baik itu yang makanan maupun lainnya," kata Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah, Selasa (21/12).
Karena selama sebulan masa pembukaan Tunjungan Romansa, keterlibatan masih dinilai minim. Di samping itu, pemkot juga harus mampu membaca segmentasi pasar.
BACA JUGA: Hindari Tragedi Dumbo, Gajah Muda Diminta Tak Diekspose
"Harusnya ditambah lagi (UMKM) dalam binaan pemerintah kota atau mungkin yang saat ini sedang merintis," ujarnya
Apa lagi ada target menjadikan Tunjungan Romansa sebagai kawasan wisata seperti Malioboro, Yogyakarta dan Braga, Bandung.
BACA JUGA: Soal Check Poin dan Rekayasa Lalin di Surabaya, ini Kata Polisi
Inovasi harus benar-benar diterapkan dengan konsep yang telah dicanangkan yakni sebagai wisata heritage.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News