
"Kalau yang terjadi tadi pagi jenisnya angin puting beliung, bukan angin kencang, karena karakter angin memutar," katanya.
Sebelumnya, kabar angin puting beliung yang menlanda Kabupaten Sumenep ramai diperbincangkan pada sosial media.
BACA JUGA: 2 Pimpinan Daerah ke Gereja Lihat Persiapan Paskah, Semoga Lancar
Sebab dalam rekaman video tersebut terlihat angin besar berputar dengan kencang dan terdengar suara warga berteriak histeris melafalkan kalimat "la-ilahalillah".
Kalaksa BPBD Sumenep ini juga membenarkan video rekaman angin puting beliung yang beredar di sejumlah platform media sosial whatshapp. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News