
"Khusus untuk imigrasi, sementara bukanya masih hari Selasa, Kamis. Kalau operasional di sini Senin sampai Jumat. Sabtu - Minggu tutup dan jam kerja sama dengan PTSP di kantor terpadu," tuturnya.
Siti menyebutkan masih memiliki satu pekerjaan rumah untuk menyelesaikan pembangunan layanan perizinan terpadu tersebut. Anggaran Rp2,5 miliar telah disiapkan untuk pembangunan tahap dua.
Jumlah tenant perizinan juga akan bertambah. Targetnya akan ada 400 layanan yang akan ikut bergabung di MPP Merdeka.
BACA JUGA: MPP Merdeka Kota Malang Resmi, Mengurus Adminduk Kian Mudah
Di antaranya, Kantor Urusan Agama (KUA), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kejaksaan, dan masih banyak instansi layanan publik vertikal lainnya.
Bahkan, tak menutup kemungkinan MPP Merdeka Kota Malang ini juga akan bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di Kota Malang untuk ikut andil dalam melayani masyarakat.
BACA JUGA: Bersiaplah, Kampung Tematik Kota Malang Siapkan 41 Event di 2022
Pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu bagaimana ketentuan-ketentuan untuk perguruan tinggi agar dapat menggunakan fasilitas publik ini. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News