GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen bakal diberengi dengan tahap evaluasi rutin.
Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, ada sejumlah hal yang masuk daftar evaluasi berkala. Salah satunya yakni penerapan protokol kesehatan (prokes) pada pelajar dan tenaga pengajar.
Prokes menjadi memang menjadi aturan wajib saat pelaksanaan PTM 100 persen. Sesuai dalam SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Pembelajaran di Masa Pandemi.
"Kami evaluasi dalam satu minggu masalah prokesnya bagaiamana katakanlah kesiapan anak-anak," ujarnya, Kamis (6/1).
Yusuf memastikan pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Surabaya dilakukan secara terbatas dan bertahap melihat perkembangan Covid-19.
Sejauh ini, kata dia, seluruh sekolah sudah siap untuk menggelar PTM 100 persen terbatas tersebut.
Format pembelajaran menggunakan sistem shift, yakni para murid akan masuk aecara bergantian sesuai jam yang telah disusun.
"SD itu jam 07.00-09.00 WIB untuk shift pertama dan shift dua pukul 09.30-12.00 WIB. Terus shift pertama PTM di SMP mulai jam 06.30-09.30 WIB, sedangkan yang shift keduanya itu jam 10.00-13.00 WIB. Kalau PAUD-nya jam 08.00-09.20 WIB," terangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
