GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Mal Pelayanan Publik Merdeka (MPP) Kota Malang sudah resmi beroperasi pada Senin (3/1) yang lalu. Meski sudah beroperasi, berbagai fasilitas masih belum sepenuhnya sempurna.
Maka dari itu, Pemerintah Kota Malang telah menganggarkan sebesar Rp 2,5 miliar untuk penambahan fasilitas tersebut.
Sebelumnya, fasilitas pelayanan dan non perizinan di lantai 3 Mall Ramayana itu saat ini masih menampung 180 layanan. Jika nanti sudah rampung sepenuhnya maka, area ini bakal diisi sebanyak 400 layanan yang bisa diakses oleh masyarakat Kota Malang.
BACA JUGA: Eri Cahyadi Turun Atur Lalu Lintas, Macet Karena Banjir
"Tahun ini anggaran APBD untuk penambahan di sisi barat MPP kurang lebih Rp 2,5 miliar. Nanti juga akan ada layanan kampus akan tetapi saat ini kami masih akan koordinasikan lebih lanjut," ucap Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang Siti Mahmudah.
Pada proses pembangunan tahap 2 MPP, Mahmudah mengatakan jika nantinya instansi yang akan mengisi tenant akan dikumpulkan terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk mengkoordinir segala kebutuhan yang bersangkutan
BACA JUGA: Surabaya Banjir, Eri Cahyadi Janji Lakukan ini
"Kita konfirmasi dulu ke masing-masing tenant. Nanti kita evaluasi, jadi bisa bertambah banyak," lanjutnya.
Ke-14 tenant yang telah hadir untuk melakukan pelayanan di MPP Merdeka saat ini, diantaranya Disnaker-PMPTSP, Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kota Malang, KPP pratama Utara, KPP Pratama Selatan, Bank Jatim, Samsat, BPJS-Tenaga Kerja, BPJS Kesehatan.
BACA JUGA: Hujan Deras, Sejumlah Jalan di Surabaya Banjir
Kemudian, Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil), Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, BPR, Imigrasi, layanan Co-Working Space Disporapar (Dinas Kepemudaan Olahraga, dan Pariwisata), serta Pojok Baca dari Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
