Kasus Covid-19 Melandai di Kota Malang, Rumah Sakit Tetap Siaga

Kasus Covid-19 Melandai di Kota Malang, Rumah Sakit Tetap Siaga - GenPI.co JATIM
RSSA yang siap untuk menampung pasien jika kasus aktif kembali melonjak (foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim)

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Malang tetap waspada apabila terjadi lonjakan pasien Covid-19, meski saat ini kasus aktif tengah landai.

Kewaspadaan ini terlebih adanya varian omicron yang sudah masuk ke wilayah Jawa Timur.

Salah satu langkah antisipasi yang dilakulan oleh Pemerintah Kota Malanh yaitu dengan memastikan Rumah Sakit rujukan Covid-19 tetap beroperasi. Kemudian, melakukan pengecelan ketersediaan bed pasien.

BACA JUGA:  Wali Kota Eri Fokus Kurangi Sampah Plastik, Instruksinya Tegas

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan sejumlah RS rujukan yang digunakan untuk merawat pasien terpapar virus telah siap mengantisipasi kenaikan kasus aktif.

"Sudah ada beberapa RS tetap siaga jika ada kenaikan kasus. Seperti RSSA, RS Lavalette, RS Hermina, Panti Waluyo RKZ Sawahan, dan RSUD. Lima rumah sakit ini sudah kita lihat, baik tempat tidur dan fasilitas kesehatannya lengkap," ujarnya.

BACA JUGA:  Surabaya Gelar PTM 100 Persen, Eri Cahyadi Keliling

Begitu juga kesiapan akan tenaga kesehatan (nakes) yang telah disiagakan. Setidaknya, nakes berjumlah 6.450 di Kota Malang sudah tuntas diberikan vaksin booster Moderna.

Tak hanya itu, Pemkot Malang juga telah menyiapkan satu tempat isolasi terpusat (isoter) yang berada di Sanggar Kebudayaan Bersama (SKB) Kecamatan Blimbing. Hal ini dilakukan, lantaran keberadaan safe house di Jl Kawi dan RS Lapangan Ijen Boulevard sudah tak beroperasi.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru Banjir Jember, BNPB: Korban Bertambah

"Isoter kami siapkan di SKB Blimbing. Sudah kami tinjau dan kami lakukan beberapa tambahan fasilitas, supaya sesuai dengan ketentuan sebagai isoter," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya