GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang pada pekan ini mengalami penurunan dibandingkan dengan pekan-pekan sebelumnya.
Pada minggu sebelumnya, tercatat ada 28 kasus aktif yang dicatat oleh Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kesehatan Malang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo menyampaikan jika pada minggu ini, kasus aktif di Kabupaten Malang sudah mengalami penurunan.
BACA JUGA: HUT ke-49 PDIP Surabaya, Momentum Bantu Masyarakat
“Untuk trennya sekarang sudah menurun. Jika minggu-minggu lalu terdapat 28 kasus aktif, namun Minggu ini hanya terdapat delapan kasus aktif,” kata drg Arbani, Senin (10/01).
Arbani juga menegaskan, pasien kasus aktif yang ada semuanya berada di rumah sakit dan bukan di rumah. Pasien yang ada di rumah sakit, terbagi atas dua pasien berada di ICU dan enam pasien di rumah isolasi.
BACA JUGA: Kota Batu Belum Laksanakan PTM, ini Sebabnya
Sementara terkait kasus varian Omicron, Arbani menjelaskan untuk sementara ini masih negatif. Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
“Untuk varian Omicorn sementara masih belum ada. Terkait sampel warga Kabupaten Malang yang dikirim ke RS Unair, untuk hasilnya sudah keluar dan ternyata bukan Omicorn,” imbuhnya.
BACA JUGA: Vaksin Anak di Kota Malang Dekati 100 Persen
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang merupakan jumlah kasus tertinggi di Jawa Timur. Kini, berdasarkan data dari Satgas Covid-10 Provinsi Jawa Timur per Minggu (9/1) tercatat ada 6 kasus yang masih aktif. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
