
BACA JUGA: Pengoperasian RPH Sidoarjo Jamin Kehalalannya
Sementara itu, Kasi Pengembangan Usaha dan Promosi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Disperindag Jember Eko Wahyu Septantono mengatakan kenaikan harga cabai rawit di pasaran karena permintaan banyak tidak diimbangi dengan pasokan komoditas tersebut ke pedagang.
"Pasokan sedikit karena karakter cabai sendiri yang tidak tahan terhadap perubahan iklim dan cuaca, sedangkan banyak tanaman cabai petani yang rusak akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan pasokan ke pasar sedikit," katanya.
Berdasarkan data pencatat harga di pasar tradisional yang disurvei Disperindag Jember, harga cabai rawit di Pasar Tanjung sebesar Rp100 ribu per kilogram, sedangkan di Pasar Kreyongan dan Kebonsari sebesar Rp110 ribu per kilogram. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News