Nasib Kepulangan Mantan Penganut Syiah Sampang Tak Kunjung Jelas

Nasib Kepulangan Mantan Penganut Syiah Sampang Tak Kunjung Jelas - GenPI.co JATIM
Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur Slamet Junaidi. (FOTO ANTARA/Abd Aziz)

"Ini harus ada rapat bersama antara unsur pimpinan daerah dengan pemerintah provinsi, tapi sampai saat ini kita belum diundang lagi untuk merumuskan proses penjemputan, agenda awal memang paling lambat tanggal 20 Januari 2022," katanya.

Slamet Junaidi mengungkapkan, jika Pemprov Jatim belum juga merespon keinginan tersebut, maka pemda akan tetap memulangkan mantan pengikut Syiah tersebut.

"Kalau kita hanya nunggu terus kapan terealisasinya, kita tetap memulangkan mereka karena yang tau situasi dan kondisi dibawah iya kita di Sampang ini," katanya.

BACA JUGA:  Hujan Deras, Jalan Penghubung Sampang Bangkalan Banjir

Pemkab Sampang, kata dia, juag telah menyiapkan bantuan program pembangunan rumah layak huni (RLH). Minimal kepala keluarga (KK) juga diusulkan mendapat pekerjaan di pabrik.

"Jika pihak provinsi masih ada tarik ulur, kami akan ambil alih seluruhnya mulai dari proses pemulangan bahkan siap memakai dana pribadi," tegasnya.

BACA JUGA:  Khofifah Indar Parawansa ke Sampang Daerah Langganan Banjir

"Ini bukan menjadi tanggungjawab daerah saja, melainkan provinsi karena Sampang masih bagian dari Jawa Timur sebagai bentuk koordinasi pemerintah tingkat II ke tingkat I," tandasnya. (ant)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya