GenPI.co Jatim - Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Malang mengadakan tes swab antigen di beberapa sekolah. Salah satunya, SMP Negeri 21 Malang, Jumat (21/1) kemarin.
Tes usap itu dilakukan kepada 136 warga sekolah, yakni siswa/siswi, guru, dan pegawai secara acak untuk memastikan PTM aman dilakukan saat pandemi Covid-19.
Hasil tes usap itu tidak ditemukan ada yang positif Covid-19.
BACA JUGA: Pemkab Pasuruan Genjot Vaksinasi, 2 Kelompok ini Jadi Prioritas
“Swab antigen acak ini sebagai upaya menjamin pembelajaran PTM aman. Sehingga kami koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan kegiatan ini. SMP Negeri 21 Malang ini adalah sekolah yang keenam,” ujar Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif saat meninjau pelaksanaan tes swab.
dr Husnul menambahkan, bahwa Pemerintah Kota Malang ingin memberikan rasa aman bagi tenaga pendidik dan kependidikan, siswa, dan orang tua.
BACA JUGA: Pemkot Kediri Genjot Vaksinasi, Sudah Lebih 100 Persen
“Yang disasar nanti kita sampling semua SD, SMP, secara bergilir. Nanti jadwal dikoordinasikan oleh Dikbud. Kemudian kami tindak lanjut melalui Labkesda,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 21 Malang Hendro Guntur sangat mendukung program tes swab acak yang dilakukan Dinkes dan Disdikbud. Terlebih melihat peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Malang.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Jawa Timur, Hujan Mulai Siang Hingga Malam
“Dengan adanya swab acak ini bisa mengukur kesehatan guru, karyawan, dan siswa. Lalu dengan mengetahui kondisi kesehatan tersebut, maka kami bisa mengantisipasinya. Jika memang ada yang terpapar, kami bisa mengambil langkah selanjutnya,” tutur Hendro. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News