
GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur memberi perhatian khusus kepada lima daerah dengan jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi.
Kelima daerah tersebut, yakni Bojonegoro 122 pasien, Nganjuk 72 pasien, Malang 66 pasien, Ponorogo dan Sidoarjo masing-masing 53 pasien.
Data Dinkes Jatim, sejak 1-24 Januari 2022 terdapat 977 pasien DBD, 17 orang di antaranya meninggal dunia.
BACA JUGA: Demam Berdarah Mengancam Surabaya, Satu Anak Dilaporkan Meninggal
Kepala Dinkes Jawa Timur dr Erwin Astha Triyono mengatakan, jumlah kematian tertinggi terjadi di Pamekasan dengan tiga pasien.
Kemudian Bojonegoro dua pasien, Bangkalan dan Kediri masing-masing satu pasien.
BACA JUGA: Mengkhawatirkan, Pasien Demam Berdarah di Magetan Terus Naik
Erwin menyebut, Pemprov Jawa Timur saat ini tidak hanya fokus memutus mata rantai Covid-19 saja, tetapi juga pada DBD.
"Dalam hal ini 3M dikunci untuk mencegah jangan sampai kasusnya membludak atau meningkat," kata Erwin, Rabu (26/1).
BACA JUGA: DBD Mengancam, Wali Kota Surabaya Siapkan Strategi JItu
Dia yakin, 3M masih menjadi salah satu langkah efetif untuk mencegah DBD. Karena dapat menghentikan kembang biak jentik nyamuk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News