Kasus DBD Jatim Capai Ribuan, 5 Daerah ini Penyumbang Tertinggi

Kasus DBD Jatim Capai Ribuan, 5 Daerah ini Penyumbang Tertinggi - GenPI.co JATIM
Petugas kesehatan saat melakukan pengasapan untuk mencegah DBD di Surabaya, Jawa Timur. (FOTO ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

GenPI.co Jatim - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), pada Januari 2022 menjangkit 1.220 orang dan 21 di antaranya meninggal dunia.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur mencatat sejak tanggal 1-27 Januari 2022, penyakit DBD mayoritas terjadi pada usia 5-14 tahun.

Beberapa wilayah mempunyai jumlah kasus DBD tertinggi se-Jawa Timur, yakni Kabupaten Bojonegoro dengan 112 orang, Kabupaten Nganjuk dengan 82 orang, Kabupaten Malang dengan 73 orang, Kabupaten Ponorogo dengan 64 orang dan Kabupaten Tuban dengan 61 orang.

BACA JUGA:  Pasien Covid-19 di Surabaya Kembali Meningkat, Waspada!

Sedangkan untuk tiga daerah di Jawa Timur mencatatkan jumlah kematian tertinggi, yakni Kabupaten Pamekasan 3 orang, Kabupaten Bojonegoro 2 orang dan Kabupaten Nganjuk 2 orang.

Kasus DBD di Jawa Timur pada tahun 2022 ini mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:  DBD di Jatim Meroket, Jumlahnya Ribuan Orang

Tercatat, pada 2021 lalu, jumlah kasus DBD di Jawa Timur berjumlah 668 orang dan 5 orang diantaranya meninggal dunia.

Total, sepanjang tahun lalu ada 6.417 orang yang terserang penyakit ini, sedangkan 71 diantaranya meninggal dunia.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, masyarakat saat ini juga harus mewaspadai penyakit DBD ini.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Malang Siapkan Cara Jitu

"Selain Covid-19, kita juga harus berbagi perhatian dan kewaspadaan dengan DBD," ujarnya, Jumat (28/1). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya