
GenPI.co Jatim - Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) merilis hasil penelitian yang dilakukan di selat Madura, tepatnya di daerah Sukolilo Timur dan Barat.
Hasilnya, kawasan tersebut tercemar berat oleh limbah plastik. Pencemaran berasal dari sampah domestik seperti botol, kemasan sachet dan tas kresek.
"Sampah–sampah domestik itu dibuang di pesisir perairan maupun yang terdampar," ujar relawan Ecoton yang melakukan penelitian sampah plastik di Selat Madura mengutip Ngopibareng.id, Minggu (30/1).
BACA JUGA: Bangkalan Diguncang Gempa, Terasa Hingga Surabaya
Ecoton menyayangkan belum adanya upaya serius dari Pemkab Bangkalan untuk mengatasi sampah plastik di Selat madura tersebut.
Banyak sampah plastik dibiarkan menumpuk dalam waktu yang lama.
BACA JUGA: OMG! Honor Petugas Vaksinasi Covid-19 Bangkalan Diduga Dipangkas
Padahal, sampah plastik terebut bisa berubah menjadi mikroplastik yang apabila dikonsumsi biota air dapat menyebabkan gangguan metabolisme.
"Sampah-sampah plastik ini akan menyebabkan timbulnya mikroplastik. Apalagi ditambah dengan tidak adanya tempat sampah dan pengangkutan sampah," kata dia.
BACA JUGA: Pemkab Pamekasan Perbanyak Embung, Ternyata ini Tujuannya
Selain itu, mikroplastik ini dapat juga menganggu fungsi organ, seperti saluran pencernaan, mengurangi tingkat pertumbuhan, menghambat produksi enzim, menurunkan kadar hormon steroid, serta mempengaruhi reproduksi dan memiliki sifat toksisitas yang lebih tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News