GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta seluruh tempat usaha untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan (prokes).
Dia berharap tempat usaha menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk megontrol jumlah pengunjung.
"PeduliLindungi ini harus bisa terdata dan bisa hidup, bukan sekadar scan terus tak dilihat," kata Eri saat sesi konfrensi pers, Rabu (2/1).
BACA JUGA: Cegah Kekerasan, Saran DPRD Surabaya ini Bisa Dipertimbangkan
Mantan kepala Bappeko Surabaya itu mengatakan, pemkot segera membuat sejumlah kesepakatan terkait penerapan PeduliLindungi dan disiplin prokes kepada masing-masing tempat usaha.
"Karena itu kami akan mintakan surat pernyataan dari tempat-tempat usaha," ujarnya.
BACA JUGA: Duh, Tempat Isolasi Covid-19 di Surabaya ini Kurang Terawat
Langkah tersebut sebagai upaya mencegah terjadi penyebaran Covid-19 di tempat-tempat usaha.
Pihaknya juga menyebut, ketika ditemukan adanya klaster di tempat usaha, maka tak segan untuk memberikan tindakan tegas.
BACA JUGA: Bekas Kandang Kuda Tambak Bayan Surabaya Dipenuhi Lampion Cantik
"Kalau prokes tak dijalankan dan muncul klaster, saya tutup seminggu," tegasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
