Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Malang Siapkan 2 Isoter

Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Malang Siapkan 2 Isoter - GenPI.co JATIM
Wali Kota Malang Sutiaji telah menyiapkan berbagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim)

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Malang mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang, sebagai antisipasi melonjaknya kasus covid-19 di sana.

Dua lokasi isolasi terpusat (isoter) disiapkan Pemkot Malang, yakni RSL Idjen Boulevard dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Blimbing.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, rencana mengubah SKB Blimbing menjadi isoter terus berjalan. Pihaknya sudah mempersiapkan 50 bed untuk menampung pasien bergejala covid-19.

BACA JUGA:  Covid-19 Melonjak, RSL Idjen Boulevard Siapkan Ratusan Bed

"SKB Blimbing tetap menjadi jujukan, kalau tidak bisa ke RSL ya geser ke SKB. Kemarin sudah siap 50 bed," ujar Sutiaji, Senin (7/2).

Pembukaan dua tempat isolasi ini juga seiring dengan kasus lonjakan covid-19 yang tercatas sebanyak 227 pasien. Di antaranya ada 16 pasien menjalani rawat inap di RS Rujukam covid-19.

BACA JUGA:  Pegunungan Hujan Deras, 3 Desa di Pesisir Probolinggo Banjir

"Nanti RS Lapangan sudah difungsikan. Saya ucapkan terima kasih ke gubernur untuk mengambil langkah agar bisa menampung semuanya ya," lanjutnya.

Sutiaji juga meminta kepada seluruh masyarakat tetap waspada terhadap covid-19 yang mulai merebak. Tak hanya itu, Pemkot Malang juga telah menyiapkan anggaran BTT (Belanja Tak Terduga) untuk pemenuhan kebutuhan unyuk penanganan covid-19.

BACA JUGA:  Manuver DPD Gerindra Jatim, Siapkan Agenda Khusus Saat HUT Partai

"BTT tahun ini sekitar Rp 89 miliar. Itu untuk kepentingan yang dibutuhkan segera kita penuhi semua," tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya