GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Surabaya memutuskan menutup seluruh akses taman, pasca pemerintah pusat menetapkan Kota Pahlawan masuk dalam daerah PPKM Level 2, melalui Inmendagri Nomor 9/2022.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, sebelum penutupaan secara menyeluruh ini, masih ada delapan area taman yang buka dan hanya diperuntukkan sebagai sarana edukasi bagi para pelajar, bukan rekreasi.
Namun, usai peningkatan level PPKM di Kota Surabaya terjadi, seluruh kegiatam di area taman akhirnya diputuskan untuk ditiasakan.
BACA JUGA: HPN 2022, Auri Jaya: Mudah-Mudahan Bermanfaat Bagi Warga Sultra
Hebi menyebut, penutupan ini sudah dikoordinasikan dengan sejumlah pihak terkait. Sedangkan untuk akhir batas ditutupnya taman, hal ini masih belum diketahui sampai kapan.
Sekadar diketahui, Di Kota Surabaya sendiri, terhitung ada 39 taman aktif dan sembilan diantaranya menjadi yang terluas.
BACA JUGA: Sempat Viral, ini Kondisi Terakhir Makam Sidoarjo yang Dibongkar
"Jadi, sehubungan dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 varian Omicron di Surabaya, dan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," Rabu (9/2).
Hebi menerangkan, tak hanya ditutup saja, seluruh taman juga akan dijaga ketat oleh petuga dari Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya.
BACA JUGA: Rini Indriyani Beri Bantuan 2 Anak Penderita Cerebral Palsy
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk mencegah adanya warga yang memasuki area taman secara diam-diam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
