
Pingki menyebut, perbaikan atap istal menjadi hal utama lantaran posisinya langsung bersebelahan dengan rumah warga setempat.
Dikhawatirkan jika tak diperbaiki, bekas reruntuhan atap bisa berdampak pada rumah warga.
"Itu urgent banget, karena langsung bersebelahan dengan hunian warga," terangnya.
BACA JUGA: Bekas Kandang Kuda Tambak Bayan Surabaya Dipenuhi Lampion Cantik
Sekadar diketahui, Pameran lampion di Istal Tambak Bayan berlangsung sejak 1-6 Februari. Acara itu guna memeriahkan Tahun Baru Imlek, sekaligus mengumpulkan dana untuk perbaikan istal.
Sementara itu, selama pameran berlangsung terdapat sembilan lampion yang laku terjaul. Beberapa diantaranya adalah karya penduduk Tambak Bayan.
BACA JUGA: Jelang Imlek, Intip Persiapan Lampion di Istal Kuda Tambak Bayan
"Ada yang laku Rp 200 ribu, Rp 300 ribu, dan Rp 400 ribu. Yang Rp 200 ribu itu bikinan warga," terangnya. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News