Kondisi Terkini 24 Peserta Ritual Pantai Payangan Jember, Simak

Kondisi Terkini 24 Peserta Ritual Pantai Payangan Jember, Simak - GenPI.co JATIM
Tim SAR melakukan pencarian korban yang terseret ombak dengan menggunakan perahu di perairan Pantai Payangan Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)

GenPI.co Jatim - Sebanyak 24 peserta mengikuti ritual di Pantai Payangan Jember, Jawa Timur. Saat ritual berlangsung, mereka terseret ombak pantai.

Tim SAR gabungan pada Minggu (13/2) bergerak cepat mencari para korban ritual di Pantai Payangan Jember tersebut, hasilnya sebanyak 11 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 13 korban selamat.

"Sebelas korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar perairan Pantai Payangan Jember baik dalam kondisi mengambang atau berada di pesisir pantai," kata Komandan Tim (Dantim) Basarnas Jember Jatmika di Pantai Payangan Jember.

BACA JUGA:  Ritual di Pantai Payangan Jember Telan Korban, Berikut Daftarnya

Sebanyak 24 peserta rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara itu yang dipimpin Hasan bersama rombongan berangkat menggunakan minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF pada Sabtu (12/2) Malam.

Rombongan yang terdiri dari 24 peserta Kelompok Tunggal Jati Nusantara itu berasal dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah.

BACA JUGA:  Madagaskar Punya Peran Penting Tangani Kebakaran di Surabaya

"Semua korban sudah ditemukan yakni 13 orang ditemukan dalam kondisi selamat dan 11 orang meninggal dunia. Semuanya dibawa ke puskesmas terdekat," tutur Jatmika.

Dia menjelaskan, sejumlah korban yang meninggal dunia ditemukan tidak jauh dari lokasi terseretnya arus laut pantai selatan tersebut baik di laut maupun di sekitar pantai.

BACA JUGA:  Sekolah di Malang Kembali Daring, Vaksin Anak Terancam Terhambat

Sementara Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf mengatakan, rombongan tersebut sebenarnya sudah diingatkan warga sekitar yang juga pengelola wisata Bukit Seroja yang berada di sebelah utara Pantai Payangan agar tidak berada di tepi laut karena cuaca buruk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya