Terkuak, ini Tujuan Ritual Mandi di Pantai Payangan Berujung Maut

Terkuak, ini Tujuan Ritual Mandi di Pantai Payangan Berujung Maut - GenPI.co JATIM
Tim SAR menyisir Pantai Payangan, Jember, untuk mencari korban yang terseret gelombang tinggi, Minggu (13/2). (ANTARA Jatim/HO-SAR Surabaya)

GenPI.co Jatim - Terungkap tujuan ritual berujung tewasnya 11 orang yang dilakukan Kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan Jember.

Hasil pemeriksaan polisi, diduga kuat kelompk ini melakukan ritual untuk menenangkan diri.

Kasatpolrairud Polres Jember AKP M Na’i menyebutkan, polisi tengah terus melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap korban selamat.

BACA JUGA:  Polisi Dalami Ritual Berujung Kecelakaan di Pantai Payangan

“Hasil pemeriksaan sementara, mereka dengan sadar tanpa ada paksaaan mengikuti ritual itu. Mereka melakukan itu untuk menenangkan diri,” kata Na’i mengutip dari Ngopibareng.id, Minggu (13/2).

Ritual berujung maut itu diikuti 23 orang, dengan 12 di antaranya selamat saat ombak besar meghantam mereka.

BACA JUGA:  Bupati Jember Jenguk Korban Ritual Pantai Payangan

Komunitas tersebut melakukan ritual di dekat Bukit Samboja pada Minggu dini hari itu.

Kelompok Tunggal Jati Nusantara dipimpin oleh Hasan, warga Kecamatan Sukorambi. Hasan juga termasuk korban yang ikut tersapu ombak, namun berhasil selamat.

BACA JUGA:  Daftar Nama Korban Selamat dan Meninggal Ritual Pantai Payangan

Polisi akan mendalami terkait ritual tersebut. Pemeriksaan akan dilakukan lebih lanjut untuk mengetahui motif lain. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya