Covid-19 Melonjak, Pelaku Wisata Batu Gelisah, ini Sebabnya

Covid-19 Melonjak, Pelaku Wisata Batu Gelisah, ini Sebabnya - GenPI.co JATIM
JTP salah satu wisata yang ada di Kota Batu (Foto: JTP Group)

GenPI.co Jatim - Lonjakan covid-19 di Kota Batu dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah pelaku usaha gelisah. Mereka dihantui adanya pembatasan lagi oleh pemerintah.

Manager Marketing Jatim Park Group Titik Ariyanto mengatakan selama ini para pengunjung yang datang ke JTP sudah diwajibkan menunjukkan dokumen resmi vaksinasi, jika tidak bisa menunjukkan maka dilarang masuk.

Selain itu, pengunjung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat masuk ke objek wisata tersebut.

BACA JUGA:  Fakta Baru, ini Kondisi Pantai Payangan Jember Saat Ritual Maut

“Terus terang kami tidak ingin kembali mati kutu kayak setahun kemarin. Kalau tutup lagi, dampaknya bisa luar biasa,” katanya, pada GenPI.co Jatim, Selasa (15/2)

Dia melanjutkan, jika JTP baru bisa beroperasi secara normal di akhir tahun 2021 dan saat ini belum merasakan balik modal setelah di tutup pertengahan tahun 2021, pihaknya malah khawatir jika pembatasan di berlakukan kembali.

BACA JUGA:  Pedagang Pasar Bululawang Malang Ada Kabar Bahagia dari Bupati

“Memang kunjungan di JTP meningkat, tetapi itu belum cukup menutup kerugian karena penutupan destinasi wisata beberapa waktu lalu. Bahkan gaji karyawan dibayarkan 80 persen. Jam kerja pastinya dikurangi,” ujar Titik.

Oleh karena itu, pihaknya berharap sektor pariwisata di Kota Batu tetap dapat berjalan, meski harus mematuhi protokol kesehatan.

BACA JUGA:  Covid-19 Mengganas, Wali Kota Batu Bilang Sudah Siapkan Semuanya

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief as Siddiq menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan di tempat wisata masih berjalan seperti biasa. Pemkot Batu sendiri menegaskan akan memilih menyeimbangkan stabilitas perekonomian dan pengendalian covid-19

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya