Covid-19 Melonjak, Tim Permakaman Kota Malang Beroperasi Lagi

Covid-19 Melonjak, Tim Permakaman Kota Malang Beroperasi Lagi - GenPI.co JATIM
Tim permakaman covid-19 yang kembali aktif pada Senin (14/2) lalu (Foto: BPBD Kota Malang)

GenPI.co Jatim - Tim permakaman covid-19 di Kota Malang kembali beroperasi lagi melihat lonjakan kasus covid-19 di sana.

Kepala UPT Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Subaedi menyebutkan, pemakaman yang dilakukan di Jalan S. Supriyadi, Kecamatan Sukun tercatat ada sembilan orang yang dimakamkan dan disinyalir terpapar covid-19.

"Naiknya pemakaman jenazah covid-19 memang cukup signifikan," ucapnya, Kamis (17/2).

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca di Jawa Timur, Sidoarjo Hujan Mulai Pagi

Dia memastikan bila peningkatan pemakaman jenazah covid-19 masih bisa dikendalikan oleh satu tim yang berjumlah 8 sampai 10 orang. Hanya saja, pada Senin (14/2) merupakan jumlah terbanyak jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19.

"Proses pemakaman lancar. Kalau ada jenazah meninggal di atas pukul 18.00 WIB, maka akan kami makamkan keesokan harinya,” katanya.

BACA JUGA:  Unair Kukuhkan 4 Guru Besar, Rektor Minta Optimalkan Kemampuan

Sementara, mengetahui hal tersebut menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan tidak semua pemakaman yang menerapkan protokol covid-19, orang yang positif covid-19.

“Pemakaman yang dilaksanakan oleh UPT Pemakaman sekalipun dengan protokol covid-19 bisa orang yang suspek covid-19, dan probable. Konfirmasi covid-19 yang masuk dalam laporan kasus kematian adalah yang konfirmasi covid-19 dengan bukti pemeriksaan PCR positif selama perawatan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Wagub Jatim: Wanita Berperan Penting Cegah Anak Gunakan Narkoba

Terkait pemakaman sembilan orang yang di TPU Sukun tersebut, sebagian besar adalah orang dengan penyakit bawaan atau komorbid. Seperti hipertensi, diabetes, jantung dan kanker. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya