Muncul Isu Malang Halal City, Wali Kota Beri Jawaban Telak

Muncul Isu Malang Halal City, Wali Kota Beri Jawaban Telak - GenPI.co JATIM
Dokumen-Wali Kota Malang Sutiaji (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim)

GenPI.co Jatim - Beredar isu jika Kota Malang akan berubah menjadi tempat wisata dengan konsep Halal City. Kabar tersebut memunculkan polemik di masyarakat yang menganggapnya telah kehilangan jati diri.

Wali Kota Malang Sutiaji turut mengomentari isu Halal City yang diterapkan di Kota Malang. Pria kelahiran Lamongan itu membantah istilah tersebut. 

"Gini ya, saya tidak pernah membuat statemen-statemen yang aneh-aneh, sehingga ada yang namanya Halal City. Saya menyampaikan The Feature Kota Malang, salah satunya Malang Halal," katanya, Sabtu (19/2).

BACA JUGA:  Anggota Positif Covid-19, Kapolresta Malang Kota Sampaikan Pesan

Politikus Demokrat itu menjelaskan di banyak kesempatan dirinya memang sering kali menyampaikan The Feature Kota Malang, salah satunya yakni konsep Malang Halal. 

Pernyataan itu, kata dia, sebagai wujud konsep wisata halal yang rencananya bakal diterapkan Pemkot Malang. Salah satunya melalui Center of Halal Tourism sebagai pusat wisata halal dari segi kuliner.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca Hari ini, Malang, Jember dan Blitar Harap Waspada

"Malang halal diartikan dalam konsep, diwujudkan melalui center of halal tourisme. Karena Kota Malang ini kota wisata, tidak dipunyai seperti kabupaten, tidak mempunyai seperti Kota Batu. Di sini adalah wisata kuliner," katanya. 

Oleh karena itu, harus ada jaminan kepada masyarakat yang datang berkunjung. Para wisatawan juga benar-benar dapat menikmati ketika berwisata ke Kota Malang. 

BACA JUGA:  Malang PPKM Level 3, Anak di Bawah 6 Tahun Dilarang Masuk Mal

Pihaknya meminta, agar tidak menebar isu yang kemudian berujung kepada SARA. Sebab, Pemkot Malang sudah mulai menggodog konsep Malang halal yang merupakan program wisata kuliner.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya