GenPI.co 
GenPI.co Jatim - GenPI.co Jatim – Banjir menjadi salah satu masalah utama Kota Malang mulai dilanda musim penghujan. Pemerintah Kota Malang berupaya mencari solusi untuk mengatasi wilayah yang terendam banjir, dengan merancang masterplan drainase.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Rumah Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Ir Diah Ayu Kusuma Dewi, mengungkapkan perencanaan pembangunan masterplan drainase akan menggandeng salah satu lembaga perguruan tinggi di Kota Malang. Jika tidak ada kendala, maka pihaknya akan segera mulai menggarap proyek tersebut di tahun 2022.
“Kami menggandeng Universitas Brawijaya (UB), prodi Teknik Pengairan Fakultas Teknik (FT). Saat ini masih masih proses administrasi, seharusnya Februari sudah kontrak tetapi jika melihat kondisinya sepertinya akan di mulai awal Maret,” ujar Diah saat diwawancarai awak media (5/3).
BACA JUGA: Lebih dari 50 Mahasiswa Unusa Lolos MBKM, Siap Terjun Lapangan
Penyusunan masterplan drainase ini bakal dilakukan sistem swakelola tipe 2. Artinya, beban kerja pemetaan itu akan diserahkan ke Teknik Pengairan FT UB. Hal itu dikarenakan, pemerintah tidak memiliki kompetensi untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Dyah menyebut jika proyek ini sudah dianggarkan dana sekitar Rp2,5 Miliar untuk mengetahui titik-titik mana saja yang memiliki kerawanan terjadi banjir. Sehingga dengan adanya masterplan drainase ini diharapkan mampu mengantisipasi dan menangani banjir lebih cepat.
BACA JUGA: Pendaftaran SNMPTN Dibuka, 10 Prodi Unesa Banjir Peminat
“Targetnya nanti 2023, sistemnya kan swakelola tipe 2 dengan perguruan tinggi. Jadi kita bisa tahu ada berapa drainase yang tidak fungsi. Karena dari dulu kita nggak punya blueprint drainase," terangnya.
Walaupun program masterplan drainase ini masih dalam proses, dirinya berharap agar masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air dan sungai. Sehingga, permasalahan banjir yang kerap terjadi di beberapa titik Kota Malang bisa diantisipasi kala musim hujan tiba.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Jawa Timur Hari ini, Waspada Siklon Tropis
“Tetap harus diiringi oleh kesadaran masyarakat, untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
