GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Ratusan sopir truk se-Malang Raya melakukan aksi protes di Simpang Empat Karanglo Jumat, (11/3).
Ratusan sopir tersebut menuntut adanya revisi aturan tentang over dimension overloading (ODOL) yang dinilai sangat merugikan.
Hendra (27), salah satu sopir truk angkutan buah dan sayur mengatakan, aksi tersebut buntut dari protes beberapa waktu lalu yang tidak menemui kata sepakat.
BACA JUGA: Demo ODOL di Surabaya Hasilkan Beberapa Kesepakatan
"Sudah ada pertemuan tanggal 9 Maret kemarin dengan Gubernur Jatim dan Dishub Provinsi Jatim. Namun tuntutan kita belum menemui kata sepakat," ujarnya.
Ratusan sopir truk ini akan bertahan selama 1x24 jam, hingga akhirnya membubarkan diri secara tertib.
BACA JUGA: Demo ODOL, Massa Aksi Mulai Masuk Kota Surabaya
"Kami meminta kepada pemerintah untuk tidak menindak para sopir angkutan ketika di jalan," katanya.
Hendra mengungkapkan dari hasil pertemuan pertama sempat disetujui tuntutan para sopir.
BACA JUGA: Demo Sopir Truk, Warga Surabaya Mending Hindari Titik-Titik ini
Namun Dishub Provinsi Jatim memberi aturan alternatif yang akan mengaktifkan kembali jembatan timbangan, sehingga semua truk angkutan diperiksa dan ditindak di tempat tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
