Pada saat itu petugas meminta supaya lansia yang akan divaksin datang ke balai RW namun tak datang.
Akhirnya Ketua RT/RW setempat berkumpul membujuk lansia agar mau divaksin dengan cara dijemput menggunakan kereta odong-odong.
Alhasil, dari cara tersebut puluhan lansia berhasil divaksin dan diajak keliling Surabaya barat setelah suntik.
"Pada waktu itu kami mencari cara bagaimana caranya agar lansia mau divaksin. Alhamdulillah ketua RT 1–5 mencari alternatif dan ketemu lah cara itu. Ternyata tidak disangka mereka (lansia) berkenan vaksin dan akhirnya setelah itu mereka keliling-keliling," katanya dan menambahkan ada sekitar 80 orang lansia berhasil divaksin.
Ia berharap ke depan RT/RW yang memiliki lansia belum divaksin bergotong-royong membantu mencari cara alternatif dengan menggunakan pendekatan humanis seperti yang dilakukan RT/RW Simogunung.
"Gotong-royong yang sangat luar biasa. Harapan kami ini terjadi di semua wilayah yang terdapat lansia belum divaksin ya. Karena kan RT/RW lebih mengerti apa yang menjadi kesukaan warganya," ujarnya.
BACA JUGA: Aktivitas Subduksi Picu Gempa di Malang Pagi Tadi, OMG
Selain itu, ia mencatat jumlah lansia yang telah menerima vaksin kumulatif sudah mencapai 30.506 orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News