
GenPI.co Jatim - Dua perguruan silat terlibat bentrok pada Kamis (10/3) yang lalu di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sudah menemui perwakilan dua organisasi silat PSHT dan Pagar Nusa tersebut.
"Atas nama Pemkab Banyuwangi saya mengajak seluruh warga tetap menjaga persatuan karena semua bersaudara," katanya.
BACA JUGA: Heboh! Air Sungai di Mojokerto ini Berubah Warna Menjadi Biru
Ipuk mengemukakan, insiden bentrokan tersebut harus menjadi pelajaran, dia juga mengajak semuanya menjaga wilayah agar terhindar dari provokasi-provokasi yang memecah belah antar-warga.
Bupati Ipuk menambahkan, bagi seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dan termakan informasi yang tidak benar.
BACA JUGA: Naura dan Nabila, Si Kembar yang Dapatkan Golden Ticket Unair
"Karena itu kami minta semua pihak untuk tidak termakan isu-isu yang tidak benar. Kami berharap kejadian ini tidak terjadi lagi," katanya.
Bupati Ipuk mengaku telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk meningkatkan keamanan di wilayah terjadinya bentrok dua organisasi silat tersebut.
BACA JUGA: Jembatan Tunggulmas Macet, Pemkot Malang Pikirkan Solusinya
Wakapolresta Banyuwangi AKBP Didiek Harianto mengatakan, tim gabungan Polri dibantu TNI telah ditempatkan di lokasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News