Kawasan Jodipan Sepi Pengunjung, Pengelola: 100 Saja Susah

Kawasan Jodipan Sepi Pengunjung, Pengelola: 100 Saja Susah - GenPI.co JATIM
Kawasan Kampung Warna-Warni Jodipan yang sepi pengunjung melumpuhkan ekonomi masyarakat setempat. (Foto: M. Ubaidillah).

GenPI.co Jatim - Kawasan Kampung Warna-Warni Jodipan masih sepi kunjungan wisatawan karena pandemi covid-19.

Ketua Pengurus Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ) Soni Parin mengatakan, sepinya pengunjung terbilang lumrah sejak pandemi covid-19 melanda.

Namun hingga saat ini, dimana masa transisi pandemi, belum terlihat langsung kunjungan wisatawan.

BACA JUGA:  Kota Malang Resmi Gelar PTM 100 Persen, Sutiaji: Prokes

"Kawasan KWJ memang sudah buka. Tetapi masih belum banyak wisatawan yang datang. Bisa dilihat, sepi sekarang gak ramai seperti dulu," ujarnya, pada GenPI.co Jatim, Senin (14/3).

Lanjutnya, pandemi covid-19, diakui Soni membuat banyak sektor merasakan imbasnya, seperti geliat ekonomi masyarakat KWJ yang belum pulih karena bergantung pada kunjungan wisatawan.

BACA JUGA:  Pemkot Batu Dapat Pujian dari Stafsus Presiden, ini Sebabnya

"Sekarang 100 orang saja susah, sekarang ada pengunjung saja sudah bersyukur," lanjutnya.

Tak hanya itu, sepinya kunjungan juga berdampak pada biaya perawatan objek wisata KWJ. Apalagi, daya tarik wisata kawasan ini bergantung pada setiap warna rumah yang berbeda-beda.

BACA JUGA:  Siap-Siap, Pemkot Surabaya Gerojok Beasiswa, Intip Jumlahnya

Menurutnya, saat ini pihaknya telah memutar otak untuk melakukan perawatan objek dengan dana seadanya. Perputaran uang yang dimiliki oleh KWJ hanya cukup untuk melakukan rehabilitasi warna cat yang ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya